Cara Menggunakan Terminal Linux Melalui Web Browser
Selain menggunakan Terminal di aplikasi Terminal emulator atau console. Dengan menggunakan Terminus, kamu juga bisa menggunakan Terminal melalui web browser.
Tentu saja menggunakan Terminal melalui menu aplikasi sudah cukup baik dan sangat mumpuni. Namun tidak ada salahnya jika kamu ingin mencoba menggunakan Terminal melalui web browser.
Setelah mencobanya mungkin kamu akan menyukainya atau kamu bisa mencobanya untuk sekedar menambah ilmu atau pengetahuan kamu. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk keperluan tertentu.
Terminus adalah sebuah Terminal emulator yang memiliki kemampuan untuk membuat dan memanipulasi baris HTML inline dengan tambahan teks biasa. Terminus berjalan di web browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, dan web browser lainnya.
Kamu bisa menggunakan Terminus sama seperti menggunakan Terminal biasa pada umumnya, dengan memasukkan perintah-perintah yang sama layaknya perintah-perintah yang biasa kamu masukkan pada Terminal umumnya, seperti cd, mkdir, ls, rm, rmdir dan sebagainya.
Selain perintah-perintah pada umumnya, Terminus juga memiliki perintah-perintah tambahan yang bisa memudahkan pekerjaan kamu, seperti “show” untuk menampilkan gambar pada Terminal dan beberapa perintah-perintah lain.
Terminus dapat berjalan pada sistem operasi Linux dan sistem operasi lainnya yang merupakan Unix-based. Untuk menggunakan Terminus, kita akan membutuhkan Node.js dan npm.
Cara Install Terminus Server Untuk Menjalankan Terminal di Browser
Untuk menginstall Terminus pada Linux kamu. Pertama, unduh source code dari Terminus di halaman Github milik pengembang Terminus berikut ini. Download source code tersebut dalam format file Zip.
Tunggu proses download hingga selesai. File hasil unduhan tersebut akan berada pada folder Downloads dan bernama “terminus-master.zip”.
Buka Terminal pada Linux kamu dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + ALT + T atau kamu bisa membuka Terminal melalui menu aplikasi.
Karena file hasil unduhan dari Terminus berada pada folder Downloads, masukkan perintah berikut di Terminal untuk masuk ke folder Downloads:
cd ~/Downloads
File hasil unduhan tersebut masih terkompres dalam arsip file berformat “.zip”. Untuk mengekstrak file zip tersebut, masukkan perintah berikut di Terminal:
unzip terminus-master.zip
Tunggu proses ekstrak file zip tersebut hingga selesai dan pastikan berhasil dengan baik.
Terminus membutuhkan Node.js dan npm agar dapat dipasang dan berjalan. Sebelumnya, periksa dan pastikan apakah pada Linux kamu sudah terinstall Node.js dan npm.
Jika Linux kamu belum terinstall Node.js dan npm, kamu bisa melakukan instalasi Node.js dan npm dengan memasukkan perintah berikut di Terminal:
sudo apt-get install node
Tunggu proses instalasi hingga selesai. Saat menginstall Node.js, npm juga akan otomatis terinstall pada perangkat. Jika kamu memiliki kendala pada saat menginstall Node.js dan npm, untuk lebih lanjut kamu bisa mengikuti tutorial cara menginstall Node.sj dan npm berikut.
Jika sudah memiliki atau berhasil menginstall Node.js dan npm pada Linux kamu, selanjutnya dari folder Downloads, masuk ke direktori server Terminus dengan mengetikkan perintah berikut di Terminal :
cd /terminus-master/server
Setelah berhasil masuk ke folder server, kemudian jalankan perintah npm install pada Terminal seperti berikut:
npm install
Kemudian tunggu proses instalasi hingga selesai. Setelah selesai, kamu dapat menjalankan server Terminus dengan mengetikkan perintah berikut di Terminal.
node terminus-server.js server.yaml
Setelah server Terminus sudah berhasil berjalan, kamu sudah dapat menggunakan Terminal melalui web browser.
Untuk menggunakan Terminal melalui web browser. Buka web browser yang kamu gunakan, pengembang Terminus menyarankan Google Chrome untuk menjalankan Terminus, namun tidak akan masalah jika kamu menggunakan Mozilla Firefox.
Masukkan alamat “http://localhost:8181/bash” pada web browser untuk menjalankan Terminus atau membuka Terminal melalui web browser.
